Slawi, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten telah telah mengukuhkan 55 relawan demokrasi untuk bersama-sama terjun ke masyarakat dalam rangka ikut menyosialisasikan Pemilu 2019. Mereka juga telah menandatangani pakta integritas sebagai relawan, sekaligus siap mematuhi kode etik dengan menjaga independensi, imparsial, nonpartisan, serta berkomitmen membantu upaya meningkatkan partisipasi dan kualitas demokrasi dan pemilu 2019.
Pengukuhan dan pembekalan dilaksanakan di Hotel Grand Dian, Slawi, Sabtu (19/1). Ketua KPU Tegal Nurokhman bersama empat komisioner KPU lainnya, yaitu Muhammad Fasihin, Adi Purwanto, Himawan D.P, Ika Andreastuti hadir dan memberikan materi pembekalan dalam acara itu.
Para relawan itu diseleksi dari berbagai kelompok atau basis masyarakat, yakni basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih penyandang disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih marginal, basis komunitas, basis keagamaan, dan basis warganet.
Sesi Materi pertama oleh Himawan D.P, dengan tema Pentingnya Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi. Dilanjutkan sesi kedua oleh Muhammad Fasihin dengan tema Pemahaman tentang teknis pemilu yang strategis, disini dijelaskan alur kodifikasi undang-undang Pemilu 2017, Tahapan Pemilu, isu Strategis pemilu, teknis pemungutan suara, sekaligus menerangkan secara jelas bagaimana mencoblos dan menghasilkan suara yang sah saat di tempat pemungutan suara. Kemudian Nurokhman dengan tema Kode Etik relasi. Sesi ke empat Adi Purwanto menyampaikan tema Pemilih dan data pemilih pemilu 2019, serta sesi terakhir Ika Widiastusti menyampaikan tema Public Speaking.
Kegiatan pembelakalan di akhiri dengan Rencana Tindak lanjut dan foto bersama Komisioner bersama Relasi setiap Basis. (Fas/Adi)
