
SLAWI- kab-tegal.kpu.go.id KPU Kabupaten Tegal mengikuti bimtek peningkatan kemampuan jurnalistik dan pemberitaan dalam bentuk kegiatan Rakornas PPID dan Kehumasan. Acara diselenggarakan KPU RI dalam ragka menghadapi Pemilu 2024 secara luring dan daring di hotel Sentul Bogor, sejak tanggal 27 sampai 29 Oktober 2021. Bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari, diikuti jajaran KPU dan Sekretariat, diantaranya Ketua, Anggota Divisi Sosialisasi, Sekretaris dan Kasubbag Tekmas serta Staf pengelola website dan media sosial di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan tersebut hadir pembicara nasional, diantaranya Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, Komisioner KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di hari pertama. Pada hari kedua, panitia juga menghadirkan Noudy Valdryno dari Facebook Indonesia, Anthony Lee (Kompas), Imam Sukamto (Tempo) serta Putri Ayuningtyas (Public Speaker/ Jurnalis/ TV Anchor) . Sementara di hari ketiga panitia mengundang narasumber Direktur Indonesia Parlementary Center, Hanafi, Arbain dari Indonesia Parlementary Center dan dipandu moderator Maya Karim. Pada saat pembukaan acara, Plh KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang didampingi Anggota KPU RI Pramono Ubain Tantowi menegaskan Peran PPID dan Kehumasan sebagai benteng utama untuk sukses penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024. Sedangkan Pramono Ubaid Tantowi juga menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan pengelola PPID dan Kehumasan. Sehingga peran dan fungsi kedua lembaga itu memiliki kemanfaatan nyata bagi masyarakat terkait Pemilu. Pembekalan Jurnalistik dan Kehumasan Dalam kegiatan selama tiga hari itu, peserta di berikan bekal pengetahuan dan peningkatan kemampuan ketrampilan jurnalistik dalam bentuk kisi-kisi penyusunan dan pembuatan pemberitaan, informasi dalam bentuk foto maupun video. Salah satu narasumber dari Kompas, Anthony Lee menyatakan tantangan kehumasan kedepan. “Tantangan kehumasan ke depan, tidak hanya terletak pada kemampuan penyajian tapi kecepatan, mudah ditangkap dan obyektif’. “tutur Anthony Lee. Utuk maksud itu, perlu di perhatikan syarat penulisan pemberitaan, antara lain berita langsung saat kejadian, feature humanis interest, berpikir independen, deskriptif dan epigram. Yang perlu di garis bawahi bahwa penutup pemberitaan, lebih baik gunakan kalimat pertanyaan, tidak gunakan kalimat berkabut. tuturnya lagi. (win)