Artikel / Opini

Gen Z Bukan Penonton: Suara Anak Muda Menentukan Masa Depan Tegal

oleh: Ceptian Zubaer Adhnan, A.Md

Anggota KPU Kabupaten Tegal Divisi Perencanaan, Data dan Informasi

Tegal itu khas—bukan cuma dari bahasanya yang medok dan legendaris, tapi juga semangat warganya yang egaliter dan kritis. Jangan sampai semangat itu berhenti hanya di obrolan warung kopi atau komentar di konten sosmed. Pemilu dan Pemilihan adalah momen untuk menyalurkan kritik, harapan, dan aspirasi lewat cara yang paling konkret.

“Ngapain nyoblos? Gak ngaruh juga.”
Kalimat semacam ini masih kadang mampir di telinga kita, terutama dari anak muda. Tapi coba kita lihat data DPT Pilkada 2024 Kabupaten Tegal: 

Infografis (klasifikasi usia DPT pilkada 2024)

Kelompok usia Gen Z (17–27 tahun) ternyata mendominasi hampir 23% lebih dari total pemilih tetap. Dari total 1.244.301 pemilih, ada 292.300 orang Gen Z. Itu hampir sepertiga! prediksinya akan bertumbuh lagi  Kalau ini diibaratkan pertandingan sepak bola, Gen Z bukan lagi penonton, tapi pemain utama.

Gen Z ini unik. Mereka tumbuh bersama internet, punya opini yang kuat, dan nggak ragu untuk bersuara. Bahkan, informasi tentang pemilu dan pemilihan pun mereka akses bukan dari baliho di pinggir jalan, tapi dari story atau konten platform digital (sosmed). Pendekatan digital jadi salah satu kunci sosialisasi.

Lewat berbagai platform digital, pendidikan pemilih pemula, hingga kegiatan langsung ke masyarakat, Gen Z diajak bukan cuma tahu kapan coblosan, tapi juga kenapa harus peduli. Karena suara mereka ini bukan cuma data di tabel, tapi punya kekuatan untuk menentukan masa depan daerah.

Meski kita banyak bahas anak muda, bukan berarti kelompok yang lebih senior dilupakan, semua punya porsi penting. Setiap kelompok usia membawa perspektif dan kepentingan yang berbeda. Justru, kekuatan demokrasi itu ada pada keberagaman suara.

Jangan sampai nanti nyesel gara-gara “mager” ke TPS. Ingat, perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil. Termasuk langkah ke bilik suara.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 268 kali